3 Juli 2025 - 16:22
Syaikh Isa Qassem: Menghina Imam Khamenei adalah Penghinaan bagi Seluruh Umat Islam

Menanggapi ancaman Presiden AS terhadap Pemimpin Revolusi Islam Iran, pemimpin spiritual Syiah Bahrain menganggap pernyataan tersebut sebagai tanda ketidaktahuan, kesembronoan, dan tidak menghormati kesucian umat Islam dan menekankan bahwa menghina posisi tinggi ini menempatkan tanggung jawab besar di pundak umat.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Ayatullah Syaikh Isa Qassem, seorang pemimpin agama terkemuka Bahrain, mengatakan: Setiap penghinaan atau ancaman oleh Trump terhadap posisi agung Ayatullah Imam Khamenei, Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, merupakan penghinaan terhadap seluruh negara Islam, kesuciannya, dan kedudukannya yang sakral.

Dalam sebuah pernyataan, mereka menekankan bahwa serangan semacam itu terhadap posisi Imam Khamenei merupakan tanda ketidaktahuan, kesembronoan, dan ketidakmampuan untuk memahami dengan benar berbagai isu dan konsekuensinya, dan bahwa ancaman ini bukan hanya terhadap satu individu, tetapi penghinaan yang meluas terhadap Umat Islam dan kesuciannya, yang menempatkan tanggung jawab yang berat di pundak Umat yang mulia ini.

Ayatullah Qassem menambahkan: "Imam Khamenei, ahli hukum yang saleh dan pemimpin tertinggi Republik Islam ini, adalah simbol besar konsep-konsep Al-Quran, dan kepemimpinannya dianggap sebagai tipe yang langka di zaman kita."

Ia menekankan bahwa kedudukan Imam Khamenei yang agung bersumber dari keimanannya yang hakiki, ketulusannya, serta keterkaitannya yang mendalam dengan Al-Quran dan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi setiap orang untuk menghormati kedudukannya tersebut.

Your Comment

You are replying to: .
captcha